Category Archives: Oracle

Postingan saya sebelumnya adalah mengubah sekelompok karakter ke dalam barisan ASCII, sekarang adalah kebalikannya dari barisan ASCII ke karakter aslinya. Untuk itu bisa digunakan fungsi CHR() dari oracle yg akan mengembalikan nilai karakter dari inputan ASCII. Dibawah ini adalah code … Continue reading →

Ini adalah sebuah stored function yang akan mengkonversi 3 tipe data di oracle sebagai contohnya, yaitu varchar2, number dan date yang akan dikonversi ke ASCII-nya. Dibawah ini code PL/SQL-nya Setelah dari oracle mengeluarkan pesan Function created berarti code diatas sudah … Continue reading →

PL/SQL menyediakan sebuah package untuk membungkus beberapa komponen seperti PL/SQL type, variable, struktur data, exception dan sub program (prosedur, fungsi) menjadi satu. Sebuah package pada PL/SQL terdiri dari dua bagian Package spesification Package body Public component: semua yg dideklaresikan pada … Continue reading →

Oracle menyediakan package UTL_FILE yg dapat digunakan untuk mengakses teks pada sistem operasi dari database servernya. Dengan UTL_FILE kita dapat membaca file atau menulis ke file. Pertama yg harus dilakukan adalah menspesifikasi direktori dari sistem operasi dengan perintah CREATE DIRECTORY, … Continue reading →

Proses backup adalah hal yg penting mengingat data-data sangat penting keberadaannya. Karena suatu hal yg tidak diinginkan data-data tersebut dapat hilang oleh suatu sebab yg beagam, dan jika kita tidak mempunyai backup data maka pupuslah harapan untuk mendapatkan data tersebut … Continue reading →

Apabila kita akan memulai mencoba PL/SQL di Oracle maka pertama yg harus dilakukan adalah start service dan listener Oracle di service, langkahnya Control Panel – Administrative Tools – Services Kemudian start seperti gambar dibawah ini, Langkah selanjutnya adalah buka command … Continue reading →

PL/SQL (Procedural Language extensions to SQL) merupakan teknologi tambahan yang hanya terdapat di dalam Oracle dan digunakan untuk meningkatkan kapabilitas SQL agar dapat diperlakukan sebagaimana layaknya bahasa prosedural. Dengan PL/SQL, kita diizinkan untuk membuat prosedur, fungsi, trigger, dan konstruksi standar … Continue reading →